Henry Ford , Pendiri Ford Motor Company Yang Menginspirasi Dunia




  Siapa yang tak kenal Henry Ford, seorang tokoh revolusi transportasi dan industri di Amerika. Dialah pendiri Ford Motor Company dan sponsor dari pengembangan teknik perakitan produksi massal. Dialah orang pertama yang mengembangkan dan memproduksi mobil yang banyak orang-orang kelas menengah di Amerika mampu membeli. 

   Ia menjadi salah satu orang terkaya dan paling terkenal di Amerika pada zamannya bahkan hingga saat ini, namanya terus dikenal karena kegigihannya dalam mengejar impian dan keuletannya dalam menghasilkan inovasi teknis dan bisnis. Ia juga dikenal akan Fordism, yaitu produksi massal barang murah ditambah dengan upah tinggi bagi pekerja.

   Henry Ford adalah orang asli Amerika Serikat yang lahir di Michigan pada 1863. Dia lahir dalam kondisi berkecukupan, meski tak begitu kaya. Pekerja keras ini menyelesaikan magang di Dry Dock Company. Pada 1891, dia bertemu dengan Thomas Edison dan berdiskusi mengenai konsep otomobil. Edison suka dengan ide Ford dan akhirnya mengizinkan Ford untuk menggunakan gudangnya sebagai workshop. Di sana, Ford membuat purnarupa (prototipe) dua tipe mobil.

   Berangkat dari dua protipe tersebut, Ford akhirnya mendirikan Detroit Motor Company, namun perusahaan tersebut tak berumur panjang. Kemudian Ford juga mendirikan Cadillac Car Company, tetapi juga gagal. Hingga pada akhirnya, wirausaha ini mendirikan perusahaan mobil ketiga, yakni Ford yang terkenal hingga kini dengan total penjualan US$ 190 miliar per tahun di seluruh dunia.

   Apabila hanya melihat dari sudut kesuksesannya saja, tentunya kita hanya dapat mengagumi  hasil dari setiap jerih lelah Henry Ford. Melalui artikel ini, Anda diajak untuk dapat memetik beberapa pelajaran dari kisah dan nilai-nilai kehidupan Henry Ford yang dapat memberikan suntikan semangat yang menginspirasi bagi kita  dan terutama diri saya untuk lebih meningkatkan berbagai usaha atau bisnis yang kita sedang lakukan. 

 Berikut ini alasan mengapa Henry Ford sangat menginspirasi :

  • Kejar Cita-cita & Bermental Baja

  Setelah berbagai keberhasilannya dalam dunia pemesinan dan membuatnya menjadi salah satu orang terkenal di dunia, siapa sangka ternyata seorang Henry Ford berasal dari keturunan seorang petani.
   Henry Ford yang lahir pada 30 Juli 1863 di Dearborn, Michigan, Amerika Serikat ini bertumbuh dengan menaruh perhatiannya yang besar terhadap berbagai mesin-mesin yang ada pada waktu itu. namun demikian, ayahnya lebih menginginkan anaknya untuk menjadi petani seperti ayahnya dan meneruskan berbagai usaha pertanian dari ayahnya.
  Keinginannya yang kuat akan dunia permesinan membuat Henry Ford terkadang harus melawan kemauan ayahnya. Keinginan dan kecintaannya akan dunia permesinan serta kegigihannya, ia berhasil membuat kereta kuda di Detroit melalui hasil kerja kerasnya di perusahaan lampu Edison.
   Walaupun kereta kuda itu masih banyak kekurangan, diantaranya suara yang sangat membisingkan dan mengeluarkan asap mengepul di udara, namun hasil karyanya itu membuat orang-orang yang memandangnya sebelah mata akan ide gilanya itu menjadi tercengang dan membuat banyak tetangganya memuji akan karyanya yang luar biasa.


  • Sukses & Tetap Berbakti Pada Orang Tua
   Ketika Henry Ford beranjak dewasa, dia belajar untuk hidup mandiri dan minta restu kepada orangtua untuk hidup merantau ke kota. Dia melamar di sebuah pabrik di kota dengan gaji 2,5 dolar seminggu, namun biaya hidupnya lebih besar dari pendapatannya, yaitu 3,5 dolar. Hal ini tidak membuatnya patah semangat.
  Ia menutupi kekurangan itu dengan menambah pekerjaan ekstra sebagai pelayan ada sebuah toko permata dengan penghasilan tambahan sebesar 2 dolar. Pada saat ia sudah mapan dengan pekerjaannya di kota, tiba-tiba ada kabar dari rumahnya di desa bahwa ayahnya sedang menderita sakit keras dan ayah Henry memintanya untuk segera pulang ke desa.
   Dalam usahanya meraih kesuksesan, dia tidak melupakan keluarganya dan tetap berbakti kepada orangtua. Dia kembali ke desanya sesuai dengan permintaan ayahnya yang saat itu sedang sakit.
   Namun saat dia di desa, kecintaannya pada dunia pemesinan tidak pernah padam. Dia melihat ada suatu peluang yang dapat dia lakukan untuk memajukan usaha pertanian ayahnya melalui mesin yang akan dia ciptakan.
  Dia mempunyai ide untuk membuat mesin traktor yang dapat bekerja membajak di ladang, menggantikan binatang yang biasanya membajak. Henry melihat kerugian saat menggunakan binatang untuk membajak.
   Diperlukan biaya lebih untuk memberi binatang itu makan bahkan walaupun binatang tersebut tidak membajak saat musim dingin tiba. Idenya itu berhasil direalisasikan dan temuannya menjadi sumbangsih yang amat berarti bagi penciptaan mesin pertanian. Idenya tersebut mengenai mesin traktor sangat menarik perhatian banyak orang terutama tetangganya yang membuat mereka ingin memakai alat penemuan Henry Ford untuk membajak ladang mereka.


  • Ditolak Cinta Namun Tetap Mencoba
  Dalam kehidupan percintaan, Henry Ford juga dapat diacungi jempol melalui kegigihannya dalam mendapatkan cinta dari gadis yang dia sukai di desanya. Namun permasalahannya adalah gadis itu tidak menyukai Henry sama sekali.
  Hal ini tidak memuat Henry kehabisan akal. Dia berusaha untuk meyakinkan gadis pujaanya bahwa ia adalah laki-laki yang pantas untuk menjadi suaminya. Dalam usahanya menaklukkan hati sang pujaan hati, dia membeli satu set permainan sulap dan meminjam seekor kuda manis kepunyaan ayahnya dan membuat sebuah jubah dari kain satin.
  Kemudian ia mendirikan sebuah grup sulap di dekat rumah Clara Bryant, anak gadis yang memikat hatinya itu dan sekaligus menjadi pujaan hati yang menolak cintanya. Dengan mengerjakan sebuah baju rompi yang manis, serta banyak sakunya, disamping sebuah jam yang dibuatnya sendiri dan dua buah sapu tangan, Henry menunjukkan kebolehannya dalam bermain sulap.
  Henry mengadakan dua kali pertunjukan yang selalu menarik bagi orang-orang yang menontonnya termasuk Clara Bryant. Akhirnya ia mencapai keingiannnya dengan menaklukkan hati Clara Bryant yang semula tidak suka kepadanya

# INFO TAMBAHAN #
Tidak banyak yang tahu bahwa Henry Ford juga pernah menjadi pembalap dan mengikuti beberapa ajang balapan bergengsi. Namun pada perlombaan bernama coast-to-coast pada tahun 1909 ia terkena diskualifikasi karena dianggap terlalu banyak melakukan modifikasi pada mesin mobilnya.

0 komentar